MEMBEDAKAN IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

MEMBEDAKAN IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

Kalian tentu pernah melihat iklan maupun poster yang ditayangkan di televisi maupun billboard yang ada dipinggir jalan, dan seringkali tayangan tersebut mencuri perhatian dengan Bahasa atau slogan yang menarik. Tapi, pernahkah kalian bertanya-tanya, kira-kira apa ya yang membedakan itu semua? Apa itu iklan, slogan, ataupun poster?

Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan, pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa baik surat kabar dan majalah ataupun di tempat lainnya.

Iklan sebagai media persuasif sehingga berfungsi sebagai pengingat yang dapat membuat masyarakat ingat terhadap barang atau jasa yang di iklankan. Tapi tidak menutup kemungkinan, sebuah iklan tidak menawarkan barang atau jasa. Bisa saja sebuah iklan memberikan informasi persuasif agar pembaca atau pendengar mengikuti keinginan penulis iklan.

Sedangkan pengertian slogan sering diketahui sebagai kata-kata singkat yang menarik. Menurut definisinya, slogan adalah kata atau kalimat pendek yang menarik serta mudah di ingat sebagai dasar atau prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya.

Contoh slogan, “orang bijak taat pajak”. Ini adalah slogan dari institusi pemerintah yang menangani masalah pajak. Diharapkan dengan adanya slogan ini masyarakat diajak untuk taat membayar pajak.

Slogan sendiri memiliki beberapa fungsi yaitu, untuk memacu semangat atau motivasi, untuk memengaruhi orang lain melakukan atau tidak melakukan sesuatu, untuk mendidik masyarakat, maupun dorongan sebagai cita-cita.

Untuk yang terakhir, poster merupakan plakat yang terdiri dari kata-kata dan gambar yang memberitahukan suatu ide dan hal penting terhadap masyarakat. Poster mirip dengan iklan dan pada umumnya poster akan di buat singkat, padat, dan jelas dengan model semenarik mungkin.

Poster yang baik dan menarik memadukan gambar dan kata-kata. Poster bisa kita jumpai di tempat-tempat umum dan sering di tempel pada dinding-dinding aula, tembok-tembok pasar, atau tempat lainnya.

Berdasarkan fungsinya, baik iklan, slogan, maupun poster adalah sama-sama ingin mempengaruhi, mengajak, atau membujuk khalayak atau masyarakat. Dimana, ada 3 fungsi utamanya yaitu fungsi informasional (biasanya terdapat pada iklan barang dan jasa yang sifatnya komersil), fungsi transformasional (terdapat pada iklan layanan masyarakat), fungsi remainder atau pengingat agar konsumen selalu menggunakan produk atau jasa ikan tersebut.

 

UNSUR-UNSUR IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER

Dari penjelasan sebelumnya, kita sudah tahu pengertian dan fungsi dari iklan, slogan, dan poster. Sedangkan penjelasan unsur-unsur yang ada pada ketiga hal tersebut yaitu:

Iklan adalah teks persuasif yang menghadirkan perpaduan unsur gambar dengan kata-kata, gerak, dan suara

Slogan adalah teks persuasif yang memprioritaskan unsur kata-kata

Poster adalah teks persuasif yang memprioritaskan gambar dan kata-kata yang dipajang di tempat-tempat umum.



CIRI-CIRI IKLAN
1. Berbentuk teks persuatif yang bertujuan membujuk. 2. Memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara. 3. Unsur-unsur pembentuknya terdiri dari sumber, pesan, media, penerima, efek, umpan balik, dan konteks.


CIRI-CIRI SLOGAN
1.Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat 2 Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat
3. Merupakan semboyan suatu organisasi atau masyarakat

CIRI-CIRI POSTER
1. Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
2. Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat uum atau permukaan datar lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
3. Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
4. Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
5. Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar
6. Poster dapat dibaca secara sambil lalu.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKA TEKI SILANG TEKS EKSPOSISI

JENIS-JENIS PUISI

MACAM-MACAM MAJAS DALAM PUISI