Materi Teks Berita Bagian II
Unsur-unsur yang dimaksud adalah 5W + 1H atau biasa dikenal dengan ADIKSIMBA.
MENEMUKAN UNSUR ADIK SIMBA DALAM TEKS BERITA
What (Apa) yang memuat informasi tentang peristiwa
apa yang terjadi pada berita tersebut?
Contoh dalam berita: Temukan Pelanggaran KPU Poso Gelar Pemilihan Ulang
Who (Siapa) yang memuat informasi tentang siapa yang
mengalami peristiwa tersebut?
Contoh dalam berita: Komisi Pemiliahan Umum Kabupaten Poso
Where (Dima na) yang memuat informasi tentang di mana
peristiwa tersebut terjadi?
Contoh dalam berita: Kabupaten Poso
When (Kapan) yang memuat informasi tentang kapan
peristiwa tersebut terjadi?
Contoh dalam berita: 12 Desember 2015
Why (Mengapa) yang memuat informasi tentang mengapa
peristiwa tersebut dapat terjadi.
Contoh dalam berita: Pelanggaran oleh salah seorang pemilih
How (Bagaimana) yang memuat informasi tentang
bagaimana peristiwa dalam berita tersebut dapat terjadi.
Contoh dalam berita: Penyelenggaraan pemilihan ulang berjalan dengan lancar dengan penjagaan dari aparat kepolisian
KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS BERITA
Sedangkan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam
teks berita adalah sebagai berikut :
1.
Verba
transitif
Verba transitif merupakan verba
yang dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh : Pejabat Kementerian Luar
Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali
menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang
kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
2.
Verba
pewarta
Verba pewarta adalah verba yang
mengindikasikan suatu percakapan.
Contoh : Dalam tayangan televisi di
Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan
di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara
yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
3.
Adverbia
atau kata keterangan
Adveria adalah kelas kata yang
memberikan keterangan kepada kata lain.
4.
Konjungsi
temporal
Konjungsi temporal adalah kata
hubung yang berhubungan dengan waktu.
Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.
5.
Kalimat
langsung
Kalimat langsung adalah sebuah
kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang
sama persis seperti apa yang dikatakannya.
6.
Kalimat
tidak langsung
Kalimat tidak langsung adalah
kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk
kalimat berita.
7.
Bahasa
yang digunakan
Baku dan sederhana
Menarik
Singkat, padat dan lugas
Komunikatif
Netral atau objektif
FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS BERITA
Pengertian
Fakta dan Opini
A.
FAKTA
Fakta dalam teks berita adalah sesuatu
hal yang telah terbukti kebenarannya, fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada
dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Sumber
kalimat fakta yaitu,
1) Fakta diperoleh dari peristiwa
nyata.
2) Fakta yang diperoleh dari hasil
riset.
3) Fakta yang diperoleh dari
pendapat seseorang berdasarkan suatu peristiwa pengamatan.
B.
OPINI
Sedangkan Opini dalam teks berita
adalah suatu pernyataan yang belum tentu kebenarannya. Opini umumnya didasarkan
pada pendapat atau gagasan seseorang dalam merespon suatu kejadian atau
masalah. Kebenaran dalam kalimat opini bersifat pribadi. Dalam beropini
pendapat antara satu orang dengan lainnya mungkin berbeda. Entah itu sudut
pandang yang dipakai ataupun hal lainnya
Perbedaan fakta dan opini
Fakta
· Kebenarannya dapat dibuktikan
· Bersifat objektif
· Pernyataan bersumber dari peristiwa nyata, riset ataupun pengamatan
· Bersifat pasti
· Data akurat
· Umumnya pendapat setiap orang sama
· Kebenarnnya belum dapat dibuktikan
Opini
· Penyataan bersumber dari saran, gagasan atau pendapat pribadi, dan bersifat subjektif
· Mengira-ngira
· Dara kurang akurat
· Pendapat setiap orang berbeda-beda
Komentar
Posting Komentar